Kelenjar susu tidak hanya pada wanita, tapi juga pada pria.
Perbedaan utamanya dari kelenjar betina terdiri dari jumlah total hormon seks wanita di tubuh laki-laki, dimana hormon ini jauh lebih sedikit.
Hasilnya adalah keterbelakangan payudara laki-laki. Namun, Anda bisa melihat payudara yang membesar pada pria, yang dikaitkan dengan akumulasi jaringan lemak berlebih atau dengan pelanggaran fungsi hormon.
Kanker payudara pada pria
Kanker payudara pria adalah penyakit yang cukup langka. Hal itu dapat dipenuhi lebih jarang( seratus kali lebih sedikit) daripada pada wanita.
Oleh karena itu, hanya satu persen dari semua penyakit kanker payudara yang terjadi pada pria.
Secara umum diterima bahwa sampai 70% kanker pada payudara laki-laki menunjukkan dirinya dengan latar belakang fokal( rumit) bentuk ginekomastia( pembesaran payudara laki-laki yang tidak jelas). Gynecomastia dalam terjemahan berarti payudara wanita.
Beberapa fase dapat dibedakan dalam pengembangan ginekomastia: tahap berserikat
- ( tahap ini tidak akan pernah membalik perkembangan);Tahap peralihan
- ( tahap ini jarang bisa reversibel);
- adalah tahap perkembangan( berkembang)( payudara laki-laki dapat kembali ke ukuran aslinya).
Faktor risiko pembentukan tumor mammae pada pria
Faktor-faktor ini meliputi: paparan
- terhadap radiasi( terapi radiasi pada masa remaja);Kelainan genetik
- ( predisposisi keluarga);Sindrom Klinefelter
- ( penurunan kadar androgen dan peningkatan kadar estrogen);
- terlalu tinggi kadar estrogen;Penuaan tubuh
- ( faktor paling signifikan).
Berdasarkan faktor etiologi, bentuk ginekomastia berikut dibedakan:
- idiopatik;Obat
- ( dengan asupan androgen yang tidak tepat, testosteron, estrogen);
- tidak endokrin;
- endokrin( dengan penyakit adrenal, tumor testis, hipotiroidisme, hipogonadisme);
- fisiologis( pikun, pubertas, remaja).
Secara umum diterima bahwa risiko kanker meningkat, tergantung pada proliferasi intraosseous, lobular atau duktal.
Tingkat aktivitas epitel membedakan: ginekomastia
- tanpa proliferasi( risiko kanker meningkat sebesar 1,5 kali);Ginekomastia
- dengan proliferasi jaringan epitel( risiko keganasan meningkat menjadi 1,9);Ginekomastia
- dengan proliferasi jaringan epitel atipikal( risikonya meningkat sampai 3, menurut beberapa data lainnya hingga 25 kali!).
Bentuk nodular ginekomastia hanya perlu diobati dengan pembedahan.
Video: Pengobatan ginekomastia